Skip to main content

AIR TERJUN BERASAP( KERINCI JAMBI INDONESIA )

 LOKASI AIR TERJUN TELUN BERASAP

Air Terjun Telun Berasap berada di Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dari segi geografis. Untuk mencapai air terjun ini, para wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 57 kilometer dari Sungai Penuh. Meskipun begitu, perjalanan menuju air terjun ini relatif singkat, hanya memakan waktu sekitar satu setengah jam saja.

Namun, jika wisatawan berasal dari Kota Jambi, perjalanan menuju Air Terjun Telun Berasap akan memakan waktu yang lebih lama. Mereka harus menghabiskan sekitar 10 jam perjalanan dengan kendaraan untuk mencapai air terjun tersebut. Di sisi lain, bagi wisatawan yang berasal dari Padang, perjalanan menuju air terjun ini akan lebih singkat. Mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan saja.

FASILITAS, PESONA DAN HAL APA YANG ADA DI TEMPAT INI

Saat tiba di lokasi air terjun, maka wisatawan harus terlebih dahulu berjalan menuruni anak tangga yang berjumlah ratusan. Memang perjalanan ini cukup melelahkan, tetapi wisatawan bisa beristirahat ditengah-tengah perjalanan karena disediakan beberapa tempat duduk disepanjang anak tangga ini. Kondisi anak tangga pun cukup baik, telah diberi pagar pembatas dan dicor semen.

lama perjalanan ini wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan alam berupa aneka pepohonan besar serta tumbuhan hijau yang menyegarkan mata. Udara segar pun senantiasa setia menemani perjalanan wisatawan menuju air terjun. Suara gemuruh air terjun yang semakin jelas terdengar, seolah melambai-lambai untuk segera sampai dilokasi yang dituju.

Air Terjun Telun Berasap mengalir di tebing-tebing yang kokoh, mencapai ketinggian sekitar 50 meter. Deru air yang tercipta akan mengagumkan setiap orang yang melihatnya. Bagi para wisatawan, terdapat pondok yang disediakan tidak jauh dari air terjun, di mana mereka dapat memanjakan mata dengan pemandangan indah air terjun yang dikelilingi oleh pepohonan yang lebat.



Sumber air dari air terjun ini berasal dari Danau Gunung Tujuh. Danau Gunung Tujuh merupakan danau yang terletak di dataran tinggi Kerinci dan menjadi salah satu danau tertinggi di Asia Tenggara. Karena berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, lingkungan sekitar air terjun ini terlihat begitu alami dan lestari.

Berbeda dengan air terjun lain di Jambi, Air Terjun Telun Berasap memiliki keunikan yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Debit air yang tinggi jatuh ke bebatuan, menciptakan semacam percikan air yang terlihat seperti asap. Inilah yang menjadi asal- 


Saat tiba di lokasi air terjun, maka wisatawan harus terlebih dahulu berjalan menuruni anak tangga yang berjumlah ratusan. Memang perjalanan ini cukup melelahkan, tetapi wisatawan bisa beristirahat ditengah-tengah perjalanan karena disediakan beberapa tempat duduk disepanjang anak tangga ini. Kondisi anak tangga pun cukup baik, telah diberi pagar pembatas dan dicor semen

Selama perjalanan ini wisatawan akan disuguhkan dengan keindahan alam berupa aneka pepohonan besar serta tumbuhan hijau yang menyegarkan mata. Udara segar pun senantiasa setia menemani perjalanan wisatawan menuju air terjun. Suara gemuruh air terjun yang semakin jelas terdengar, seolah melambai-lambai untuk segera sampai dilokasi yang dituju..

Berikut adalah beberapa tips untuk berwisata di Air Terjun Telun Berasap

1. Persiapkan kondisi fisik: Sebelum berkunjung ke air terjun, penting untuk mempersiapkan kondisi fisik Anda. Pastikan Anda dalam keadaan sehat dan cukup fit untuk menikmati perjalanan dan aktivitas di sekitar air terjun.

2. Periksa cuaca: Pantau perkiraan cuaca sebelumnya dan hindari pergi ke air terjun saat cuaca sedang buruk atau hujan lebat. Cuaca yang buruk dapat membuat perjalanan menjadi tidak aman dan mengurangi pengalaman wisata Anda.

3. Tidak diperkenankan mandi atau bermain air: Di beberapa air terjun, pengunjung tidak diizinkan untuk mandi atau bermain air. Pastikan Anda mematuhi peraturan setempat dan hanya menikmati pemandangan air terjun dari dekat.

4. Gunakan alas kaki yang nyaman: Saat berkunjung ke air terjun, pastikan Anda mengenakan sepatu atau alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan medan yang akan dilalui. Hal ini akan membantu menjaga kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

5. Hati-hati saat menuruni anak tangga: Ketika menuruni anak tangga yang menuju air terjun, berhati-hatilah dan perhatikan langkah Anda. Pastikan Anda memegang pegangan dengan baik dan mengikuti tanda-tanda keselamatan yang ada.

6. Jaga kelestarian alam: Penting untuk menjaga kelestarian alam di sekitar air terjun. Jangan merusak tanaman atau habitat satwa liar yang ada. Hindari membuang sampah sembarangan dan pastikan untuk membuang sampah pada tempatnya.

7. Jaga kebersihan: Selalu jaga kebersihan tempat wisata dengan tidak meninggalkan sampah di sekitar air terjun. Bawa kantong plastik atau kantong sampah sendiri untuk membuang sampah dengan benar.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menikmati wisata di Air Terjun Telun Berasap dengan aman, nyaman, dan menjaga kelestarian alam sekitar.usul nama "Telun Berasap" untuk air terjun ini.

Ketika matahari bersinar terang, percikan air yang terhembus ke udara dan memantulkan sinar matahari akan menciptakan warna-warni pelangi yang indah. Fenomena alam yang memukau ini menjadi salah satu daya tarik yang paling dicari oleh para pelancong.


Comments

Popular posts from this blog

BATIK JAMBI ( Motif Tumpuk Manggis )

  Motif Tumpuk Manggis Batik Jambi tidak kalah dengan batik yang berasal dari daerah lain di indonesia, selain memiliki ciri yang khas, motif  batik  Tumpuk Manggis memiliki arti tersendiri yaitu melukiskan penampang buah manggis yang terbelah pada bagian tengahnya, menampakkan kulit luar, daging kulit, dan isi buah secara keseluruhan. Ilustrasi ini bermakna kebaikan budi pekerti, kehalusan akhlak, dan kebaikan hati tak dapat dilihat dari kulit luarnya saja. kebudayaan itu adalah warisan leluhur yang wajib kita lestarikan, jadi buat para pembaca semoga informasi yang menarik ini dapat menambah pengetahuan tentang kebudayaan yang ada di indonesia.

Tari Sekapur Sirih

Tari Sekapur Sirih merupakan kesenian tari yang biasanya di pertunjukkan untuk penyambutan tamu – tamu besar . Tarian sekapur sirih berasal dari Provinsi Jambi dan Riau. Tarian ini diciptakan oleh  Firdaus Chatab pada tahun 1962 . Pada  tahun 1967 tarian ini ditata ulang oleh OK Hendri BBA . Tari ini mendeskripsikan perasaan lapang dan terbuka yang dimiliki orang-orang Jambi terhadap tamu yang berkunjung ke daerah mereka. Penari Dan Gerakan Dalam Tarian Jumlah penari dalam tarian ini berjumlah 9 orang penari perempuan dan 3 orang penari laki-laki. Di antara dua belas penari tersebut satu orang bertugas memegang payung, dua orang pengawal, dan sisanya menari. Gerakan melenggang, sembah tinggi, merentang kepak, berhias (memasang cincin, gelang, anting, serta bedak gincu dan calak), gerakan putar setengah, putar penuh menjadi bagian dari tarian ini. Gerakan tersebut dilakukan dalam posisi level rendah dan sedang sedangkan pola lantai yang dimainkan disesuaikan dengan keb

Benteng Muara Tembesi

hari ini kita kembali ke daerah tembesi jambi, berada di kabupaten batang hari terletak 22 kilometer dari kota kabupaten atau 85 kilometer dari kota jambi. Tak sulit sulit untuk mencapai ke daerah ini kita tinggal mengikuti alur jalan lintas sumatra propinsi jambi. di sinilah banyak terdapat bukti bukti sejarah kolonial belanda yang berada di daerah jambi pada tahun penjajahan dulu. sayang para pelaku sejarah sulit sekali ditemukan. Adalah Benteng Permukiman Kolonial Belanda. menurut warga akhir Mei lalu menceritakan, bahwa awalnya benteng ini didirikan sebagai tempat kediaman dan  perkantoran  penjajah Belanda. Setelah kemerdekaan benteng ini menjadi asrama Tentara Keamanan Rakyat (sekarang TNI).  Peninggalan Belanda yang masih layak huni itusekarang ditempati warga. Sisanya menjadi saksi bisu sejarah yang tak terawat, tergerus usia. Kayu-kayu yang digunakan untuk membuat rumah tersebut berasal dari pohon tembesu dan bulian, dua jenis pohon khas kabupaten Batanghari. Tak